THE DEFINITIVE GUIDE TO REFORMASI INTELIJEN

The Definitive Guide to reformasi intelijen

The Definitive Guide to reformasi intelijen

Blog Article

“The return” from the President’s entire Command over BIN has introduced back Recollections and worries with regard to the potential for ‘misuse’ of intelligence for The federal government’s political interests. Specifically in the midst of the present momentum from the Covid-19 pandemic, wherever the President has the authority to just take rapidly, unpopular, and crisis political and policy ways, including the deployment of navy and intelligence forces to assist endeavours to manage the threat of the Covid-19 pandemic.

Jurnal Intelijen adalah media massa yang bersifat umum yang mengulas sisi pemberitaan secara mendalam. Dalam beberapa berita akan disajikan scenario, foresight, prediksi, dan rekomendasi yang disarankan oleh Redaksi untuk dilaksanakan oleh pemangku kepentingan terkait. Pemilihan kata "intelijen" yang mengandung makna cerdas dan tepat yang artinya jurnalis dan jajaran Redaksi dalam membuat berita akan dilakukan dengan cermat, tepat, cepat dan menghadirkan narasumber yang kompeten. Disamping itu, media massa ini tidak terkait dengan lembaga intelijen manapun juga baik dalam dan luar negeri. Kami mengundang pembaca dan pemangku kepentingan dan pihak manapun baik di dalam dan luar negeri untuk bekerjasama dengan media massa ini baik terkait indepht reporting, kerjasama pemberitaan ataupun kerjasama lainnya.

Tapi apa yang bisa kita rasakan dan kita lihat dari hasil reformasi ini? Reformasi yang telah berjalan enam belas tahun ini semula bertujuan menegakkan demokrasi dan HAM, kini kita lihat hasilnya.

Namun tidak semua pimpinan, baik nasional dan daerah menggunakan produk intilijen secara baik. Hal tersebut bisa dilatarbelakangi validitas dan kualitas produksi intelijen yang tidak teruji dan minimnya profesionalisme lembaga.

Kerahasiaan adalah kunci dari definisi intelijen, sebab tanpa kerahasiaan, sebuah produk informasi atau aktivitas yang menghasilkannya bukanlah intelijen. Namun definisi ini berulang-ulang menggunakan kata “

” (an intelligence agent who only can frighten the general public by demonstrating their identities) even now hooked up to our intelligence agents ought to adjust.

Makalah ini berfokus pada isu-isu pemilu setelah era reformasi. Dengan mempelajari literatur yang ada sebagai bahan perbandingan antara pemilu ke pemilu.

Rizal menambahkan bahwa tim pengawasan intelijen harus memiliki kekuasaan untuk melakukan investigasi terkait kasus-kasus ketidakberesan. Tujuannya adalah agar pengawasan tidak semata-mata formalitas belaka, melainkan juga mampu membongkar segala penyalahgunaan kekuasaan di dalam lembaga intelijen.

Hal tersebut juga terkait dengan metode kerja dan kultur intelijen yang ingin dibangun di Indonesia. Kerja intelijen lebih banyak dilakukan secara tertutup sehingga bina jaring menjadi hal yang krusial.

Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah pidato pernah klik disini menyamakan bermain saham dengan berjudi. Pernyataan ini tentu memicu perdebatan di kalangan masyarakat dan pelaku pasar modal.

All issues in the Juvenile Courts are being heard inside of a shut court docket to make sure the confidentiality and the identity of the child. A shut courtroom means that only the child’s mom and dad, guardian, or appointed social workers can be existing through hearings.

Dan bagaimana Kominpus memberikan rekomendasi kepada presiden dan kebijakan apa yang harus dilakukan oleh presiden dalam merespons hasil aktivitas intelijen tersebut.

Apart from the lawful basis regarding the liberty of association and the freedom of expression that gives House for CSO pursuits, the standing of lawful entities or organizational sorts for CSOs are controlled in numerous rules. There are two kinds of organizational sorts for CSOs, specifically the Affiliation (

The citizens of Wadas Village held a peaceful demonstration to dam the road when The federal government planned to conduct a ‘socialisation’ from the andesite mining undertaking in Wadas Village, Purworejo, Central Java for the government’s Bener Dam project. A gaggle of mothers sat in rows blocking the streets, reciting prayers and shalawat

Report this page